English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF

Kamis, 25 Maret 2010

Hasil Terjemahan Google Translate Bahasa Indonesia

Hasil Terjemahan

Berikut adalah contoh bagaimana Google Translate menterjemahkan teks bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Secara umum sangat baik.

Technology education is a study of technology, which provides an opportunity for students to learn about the processes and knowledge related to technology.

Teknologi pendidikan adalah studi teknologi, yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar mengenai proses yang berkaitan dengan pengetahuan dan teknologi.

Beberapa "kesalahan" kecil terjadi, misalnya Google menghindari menterjemahkan kata "a" dan "an" dan membiarkannya blank. Contoh diatas adalah dari "a study" yang diterjemahkan hanya sebagai "studi", dan "an opportunity" yang dibiarkan sebagai "kesempatan" saja. Bayangan saya, Google mengambil jalan itu untuk menghindari kesalahan pemilihan kata "se-" dalam bahasa Indonesia yang penggunaannya bermacam-macam seperti suatu, sesuatu, sebuah, dan banyak lagi "se-" yang bisa menggantikan "a" dan "an". Dari pada salah, biarkan blank saja. Lucu juga kalau "a study" oleh komputer Google kemudian diartikan sebagai setangkup studi misalnya :-)

Lihat juga satu lagi kelemahan Google dalam menterjemahkan "the processes and knowledge related to technology" menjadi "proses yang berkaitan dengan pengetahuan dan teknologi". Lihat kesalahannya? Cukup fatal. Google gagal mengidentifikasi "process and knowledge" sebagai suatu kesatuan obyek dan malah memecahnya menjadi "pengetahuan dan teknologi". Perbaikannya, komputer penterjemah otomatis Google harus mampu mengindetifikasi berbagai fungsi "dan" agar tidak terpeleset dengan kesalahan seperti ini.

Kemudian contoh satu lagi masih dalam topik yang sama mengenai technology education yang saya ambil dari Wikipedia.

The term "technology education" is frequently shortened to "tech ed".

Istilah "teknologi pendidikan" sering diperpendek menjadi "tech ed".

Tampaknya Google juga gagal membedakan prinsip DM (diterangkan-menerangkan) dalam bahasa Indonesia versus MD (menerangkan-diterangkan) di bahasa Inggris. Dan dalam kasus diatas dimana "technology education" diterjemahkan menjadi "teknologi pendidikan", makna yang berbeda jauh dan cukup fatal. Harusnya, dengan memasukkan prinsip DM dalam algoritma penterjemahannya, hasilnya bisa berbeda jauh dan menjadi "pendidikan teknologi" (yang benar).

Atau mungkin karena ada tanda petik dalam kata diatas, sehingga Google menganggap semua yang ada didalam tanda petik adalah sesuatu yang fixed?

Ternyata tidak juga, dalam lanjutan teks diatas, bisa dilihat dimana Google menterjemahkan "bringing laboratory activities to students" menjadi "membawa laboratorium untuk kegiatan siswa". Laboratory activities adalah istilah berbasis MD, harusnya diterjemahkan "kegiatan laboratorium" (prinsip DM), namun malah hasil olahan Google menjadi semakin jauh :-(

Namun jangan kecil hati dengan ulasan saya diatas. Google menyediakan ruang perbaikan yang sangat lebar untuk aplikasi baru mereka ini. Pembaca bisa memberikan masukan atas hasil terjemahan yang dianggap tidak tepat. Adalah peran kita bersama (orang Indonesia yang peduli) untuk memperbaiki aplikasi ini untuk kebaikan kita bersama, untuk kemajuan bangsa Indonesia. Jadi, bila anda menemukan kesalahan-kesalahan, luangkanlah waktu anda untuk memberi usulan perbaikan. Kemudian, biarkan tim orang-orang pintar yang sudah dibayar mahal oleh Google untuk memperbaikinya. Setuju?

Terjemahan Berbasis Statistik?

Mungkin inilah yang menjadi sebab terjadinya banyak kesalahan (lihat bagian Tentang Google Translate dibawah ini). Karena teknologi ini menggunakan analisis statistik yang didasarkan pada database perbandingan 2 teks bahasa. Jadi Google akan menelaah 2 teks berbahasa berbeda yang merupakan terjemahan satu sama lain. Berdasar hasil telaahannya, maka Google memakai algoritma yang didapat dari "rule" yang didapat dari berbagai tulisan tadi. Bisa jadi teks yang dijadikan database dalam telaahan statistik tadi adalah terjemahan yang tidak baik.

Disini Google mengundang siapa saja untuk men-submit teks 2 bahasa, dalam hal ini bahasa Indonesia dan terjemahannya dalam bahasa lain ke database Google untuk ditelaah. Ada baiknya Kantor Bahasa Indonesia di Jakarta mengirimkan sebanyak-banyaknya contoh ke Google untuk ikut secara aktif menyempurnakan layanan ini.

Tentang Google Translate

Teknologi ini menggunakan metode "terjemahan otomatis". Terjemahan otomatis adalah terjemahan yang dihasilkan oleh teknologi canggih tanpa keterlibatan penerjemah manusia. Terjemahan otomatis juga sering disebut terjemahan komputer. Grup riset Google telah mengembangkan sistem terjemahan berdasarkan statistik untuk pasangan bahasa yang kini tersedia di Google Translate.

Berdasar statistik?

Sebagian besar sistem terjemahan komputer komersial canggih yang kini digunakan dikembangkan menggunakan pendekatan berbasis peraturan dan memerlukan upaya keras untuk menentukan kosa kata dan tata bahasa. Sistem ini menggunakan pendekatan lain yakni dengan memasukkan miliaran kata, teks satu bahasa dalam bahasa target, dan teks yang sama berisi contoh terjemahan dari penerjemah bahasa tersebut ke komputer. Setelah itu, kami menerapkan teknik pembelajaran statistik untuk membuat model terjemahan. Kami telah mencapai hasil yang sangat baik dalam evaluasi riset.

Kualitas terjemahan tidak sebaik yang saya inginkan. Apa tak bisa dibuat lebih akurat? (berikut jawaban dari Google)

Kami terus berupaya menyempurnakannya. Namun, perangkat lunak tercanggih saat ini pun tidak mendekati kemahiran penutur asli atau memiliki keahlian penerjemah profesional. Terjemahan otomatis sangat sulit karena arti kata yang digunakan tergantung pada konteks. Sewaktu kami mengatasi masalah tersebut, diperlukan beberapa waktu sebelum siapapun menawarkan terjemahan berkualitas penerjemah. Sementara itu, kami berharap layanan yang kami berikan dapat bermanfaat untuk berbagai tujuan.

Untuk meningkatkan kualitas, kami juga memerlukan sejumlah besar teks dua bahasa. Jika Anda memiliki sejumlah besar teks dua atau multibahasa yang ingin dikontribusikan, beritahukan kami.

Saya akan terus meng-update halaman blog ini untuk info lebih lanjut.

Baca juga ulasan lama tahun 2007 saya tentang Kamus.net yang jadi barang antik bila dibandingkan layanan terbaru Google ini.

Tulisan ini juga muncul di Kompas.com, klik disini.


Sumber : http://teknohikmah.blogspot.com/2008/10/amazing-google-translate-bahasa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

World Clocks

My Slide