
Jumat besok, sebuah event yang ditunggu-tunggu oleh seluruh taekwondoin di Kalimantan Timur akan berlangsung. Sebuah kejuaraan yang merupakan salah satu program dari Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim,yang mana dimaksudkan untuk mencari atlet potensial, untuk dipersiapkan Kaltim menuju kejuaraan tingkat nasional dan internasional.
Kejuaraan ini dinamakan Kejuaraan Taekwondo Terbuka antar Ranting, Dojang dan Klub, yang diikuti oleh para taekwondoin diseluruh Kaltim. Ratusan taekwondoin baik senior maupun junior hadir untuk memperlihatkan kemampuannya. Pertarungan di setiap laga pun berlangsung ketat, karena kejuaraan ini adalah kali pertama dilaksanakan di tahun ini, dimana kategori yang dipertandingkan ada dua, yaitu kyoruki dan poomsae. Poomsae adalah nomor seni, yang merupakan nomor baru di cabang taekwondo, yang dimaksudkan sekaligus sebagai bentuk sosialisasi karena kemungkinan poomsae yang merupakan nomor seni ini akan di pertandingkan pada PON Riau.
Kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari ini tepat dimulai pada hari jumat besok dan akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut hingga berakhir pada hari minggu. Kejuaraan ini dilaksanakan di GOR Serbaguna Komplek Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Jumlah Peserta yang mengikuti kejuaraan adalah sekitar 480-an taekwondoin se-Kaltim.
Dari kejuaraan ini nantinya direncanakan akan ada atlit-atlit yang dipilih mengikuti seleksi untuk menentukan atlet yang akan bergabung di Puslatda taekwondo Kaltim. Peserta seleksi merupakan para juara di kejuaraan terbuka ini dan atlet hasil penjaringan dari tim talent scouting, termasuk nantinya akhir Mei akan digelar kembali seleksi untuk pembentukan Puslatda dan persiapan kejuaraan nasional (kejurnas) senior dan junior di Malang Juli nanti, dimana Peserta seleksi merupakan para juara di kejurprov dan atlet hasil penjaringan dari tim talent scouting.
Dalam kejuaraan ini, taekwondoin dari ranting dari S.1 Pemerintahan Integratif juga mengirimkan perwakilannya sebanyak 9 orang.
Kejuaraan ini dinamakan Kejuaraan Taekwondo Terbuka antar Ranting, Dojang dan Klub, yang diikuti oleh para taekwondoin diseluruh Kaltim. Ratusan taekwondoin baik senior maupun junior hadir untuk memperlihatkan kemampuannya. Pertarungan di setiap laga pun berlangsung ketat, karena kejuaraan ini adalah kali pertama dilaksanakan di tahun ini, dimana kategori yang dipertandingkan ada dua, yaitu kyoruki dan poomsae. Poomsae adalah nomor seni, yang merupakan nomor baru di cabang taekwondo, yang dimaksudkan sekaligus sebagai bentuk sosialisasi karena kemungkinan poomsae yang merupakan nomor seni ini akan di pertandingkan pada PON Riau.
Kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari ini tepat dimulai pada hari jumat besok dan akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut hingga berakhir pada hari minggu. Kejuaraan ini dilaksanakan di GOR Serbaguna Komplek Stadion Madya Sempaja, Samarinda. Jumlah Peserta yang mengikuti kejuaraan adalah sekitar 480-an taekwondoin se-Kaltim.
Dari kejuaraan ini nantinya direncanakan akan ada atlit-atlit yang dipilih mengikuti seleksi untuk menentukan atlet yang akan bergabung di Puslatda taekwondo Kaltim. Peserta seleksi merupakan para juara di kejuaraan terbuka ini dan atlet hasil penjaringan dari tim talent scouting, termasuk nantinya akhir Mei akan digelar kembali seleksi untuk pembentukan Puslatda dan persiapan kejuaraan nasional (kejurnas) senior dan junior di Malang Juli nanti, dimana Peserta seleksi merupakan para juara di kejurprov dan atlet hasil penjaringan dari tim talent scouting.
Dalam kejuaraan ini, taekwondoin dari ranting dari S.1 Pemerintahan Integratif juga mengirimkan perwakilannya sebanyak 9 orang.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar